Di Yogyakarta, terdapat berbagai macam pakaian tradisional. beberapa di antaranya adalah Kebaya, Surjan, Pinjung, Busana Pranakan, dan sebagainya. Pada blog ini, saya akan membicarakan tentang dua dari pakaian adat Jogja, yaitu Kebaya dan Surjan. Di mana Surjan untuk laki-laki, dan Kebaya untuk wanita.
Surjan
(Seorang pria mengenakan Surjan Lurik. source:https://smb-padiumkm-images-public- prod.oss- ap-southeast-5.aliyuncs.com/product/image/14022023/)Surjan merupakan salah satu dari banyaknya pakaian tradisional yang berasal dari Yogyakarta. Pakaian Surjan ini awalnya diciptakan oleh Sunan Kalijaga. Ia membuat pakaian ini setelah melihat kesetimpangan yang terjadi di masyarakat di mana rakyat kasta bawah tidak mengenakan atasan. Bahan dasar pembuatan Surjan yang utama adalah kain tenun lurik, namun bisa juga dibuat dengan bahan bermotif bunga ataupun kain berwarna polos.
Surjan yang dikenal oleh masyarakat luas hanya Surjan Lurik saja, namun sebenarnya ada Surjan jenis lainnya. Salah satu Surjan jenis lain adalah Surjan Ontrokusuma. Surjan Ontrokusuma adalah Surjan yang dibuat dengan motif berbunga-bunga sebagai hiasan. Surjan ini diperuntukkan para bangsawan.
Kebaya
(Kebaya Jawa tradisional dikenakan GKR Hayu. source:https://id.wikipedia.org/wiki/Kebaya)
Selain Surjan yang diperuntukkan laki-laki, terdapat juga Kebaya yang diperuntukkan wanita. Kebaya adalah pakaian bagian atas yang tersusun atas blus tipis dan Kemben. Di mana Kemben terlebih dahulu ke tubuh sebelum mengenakan blus tipis. Secara tradisional pakaian ini dibuat dengan kain ringan seperti brokat, katun, kasa, renda, atau voile.
Sumber :
- https://id.wikipedia.org/wiki/Surjan
- https://sibakuljogja.jogjaprov.go.id/blog/pasarkotagedeyia/surjan-satu-dari-beragam-baju-adat-jogja-yang-populer/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Kebaya
- https://indonesiabaik.id/infografis/kebaya-busana-khas-perempuan-indonesia#:~:text=Makna%20Filosofi%20Kebaya&text=Hal%20ini%20melambangkan%20sifat%20dan,bergerak%20dengan%20lembut%20dan%20kehalusan.